A Positive Attitude Will Lead to Positive Outcomes

Wednesday, March 19, 2014

Segmen Cintai dan Kenali Rasulullah Saw Sambil Bersedekah" by : Nilam @ Zaza Iman"


Assalammualaikum..


KLIK GAMBAR UTK JOIN SEGMEN INI ATAU KLIK SINI
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kisah ini sering kali menjadi bacaan harian aku yg setiap kali terbaca seakan² tamparan hebat ke pipi.. Air mata akan mengalir setiap kali teringat betapa sayangnya Baginda Rasulullah SAW kepada umatnya.. sedangkan kita kini??? Wallahualam.. Hayati.. Semat dalam hati.. paling tidak pon Berselawat la setiap hari..bukan kene bayar pon berselawat.. :)

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Dengan suara terbata-bata,pagi itu Rasulullah SAW berkhutbah:

"Wahai umatku,kita semua dalam kekuasaan Allah dan dalam cinta kasih-Nya.Maka taat dan bertakwalah kepadaNya.Kuwariskan dua hal kepada kalian.Iaitu Quran dan sunnahku.Barang sesiapa yang mencintai sunnahku bermakna dia mencintaiku dan kelak orang-orang mencintaiku akan masuk syurga bersama-sama denganku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang menatap satu persatu para sahabatnya.Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca.Umar bin Al-Khattab menahan nafas dalam tangisannya.Uthman bin 'Affan menghela nafas panjang.Ali bin Abi Thalib hanya mampu menundukkan kepala."Isyarat telah datang dan saatnya telah tiba.Rasulullah akan meninggalkan kita semua."Keluh dalam hati para sahabat Rasul.Manusia paling mulia itu hampir selesai menunaikan tugasannya.Dan tanda-tanda itu tampak semakin kuat.Saidina Ali dengan cekatan memeluk Rasulullah yang begitu lemah dan begitu goyah ketika turun dari mimbar.

Matahari kian tinggi.Tapi pintu rumah Rasulullah SAW masih lagi tertutup.Di dalam rumahnya,Rasulullah sedang terbaring lemah dengan kening berkeringat membasahi pelepah kurma sebagai alas tidurnya.Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang memberi salam.

"Assalamualaikum.Bolehkah saya masuk ke dalam?Tanyanya.Namun Siti Fatimah tidak serta merta mengizinkannya masuk.Lalu Siti Fatimah menjawab.

"Waalaikummussalam.Maaf Ayahandaku lagi demam."Jawab Fatimah.Lalu Fatimah kembali menemani Ayahandanya yang ternyata sudah membuka mata lalu bertanya:

"Siapakah dia wahai anakku?"
"Tak tahulah Ayahandaku.Sepertinya baru kali ini aku melihatnya."Tutur Fatimah dengan lembut.

Lalu Rasulullah menatap puterinya dengan pandangan yang menggetarkan.Lalu baginda SAW berkata.

"Wahai Puteriku.Ketahuilah dialah yang akan menghapuskan kenikmatan sementara.Dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.Dialah Malaikat Maut."

Setelah mendengar penjelasan daripada Ayahandanya,Fatimah berusaha menahan ledakkan tangisnya.Subhanaalah.

MALAIKAT TURUN KE BUMI

Ketika Malaikat Maut datang mendekati Rasullah,lalu Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak menyertainya.Kemudian dipanggilah Malaikat Jibril yang sudah bersiap di atas langit dunia untuk menyambut kedatangan Roh kekasih Allah yang begitu mulia ini.

"Wahai jibril,katakanlah apa hakku nanti di hadapan Allah?"Tanya Rasulullah dengan suara yang teramat lemah dan lirih.

"Pintu-pintu langit telah terbuka luas.Para Malaikat telah menanti kedatangan Rohmu.Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu wahai kekasih Allah."Jawab Jibril.Namun ternyata jawapan yang diberikan oleh Jibril masih belum dapat melegakan hati Rasulullah.Matanya masih tampak begitu cemas.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini ya Rasulullah?"Tanya Jibril.
"Katakan padaku bagaimana nasib umatku kelak?"Soal Rasulullah.
"Jangan engkau khawatir Ya Rasulullah.Aku telah mendengar Allah berfirman kepadaku,"Kuharamkan syurga bagi sesiapa sahaja,kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya."Jawab Jibril.

Detik demi detik semakin berlalu.Saatnya Malaikat Izrail melaksanakan tugasnya.Perlahan-lahan Roh Rasulullah ditarik.Tampak sekujur tubuh Rasulullah bersimbah keringat.Urat-urat lehernya menegang.

"Wahai Jibril,betapa sakitnya sakratul Maut ini."Rasulullah mengadu.

Fatimah tidak mampu menatap Ayahandanya.Dibiarkan matanya terpejam.Saidina Ali berada berada di sampingnya menunduk semakin dalam.Malaikat Jibril pun memalingkan mukanya.

"Jijikkah engkau melihatku sehingga engkau palingkan wajahmu wahai Jibril?"Tanya Rasulullah pada malaikat Jibril Sang Penyampai Wahyu.

"Siapakah yang sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajal Ya Rasulullah?"Kata Jibril.

Kemudian terdengarlah Rasulullah memekik kerana merasakan sakit yang tak tertahan."Ya Allah,dasyak sekali sakitnya maut ini.Timpakan saja semua seksa maut ini kepadaku.Jangan pada umatku."

Badan Rasulullah mulai dingin.Kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya mulai bergetar seakan-akan hendak membisikkan sesuatu.Ali segela mendekatkan telinganya kepada Rasulullah.

"Aku berpesan kepada kalian jagalah solat dan peliharalah orang-orang yang lemah antara kamu."

Diluar pintu,kedengaran tangisan saling bersahutan.Sahabat Rasulullah saling berpelukkan.Fatimah menutupkan tangan ke wajahnya.Dan Saidina Ali kembali mendekatkan telingnya ke bibir Rasulullah yang mulai tampak kebiruan.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Subhanallah begitu sayangnya baginda kepada ummatnya.Sehinggakan disaat kematiaan Baginda masih memikirkan tentang kita semua sebagai ummatnya.Sedih bila mana aku membaca.Begitu sekali kasih dan sayangnya Baginda SAW untuk kita semua.Subhanallah....


feel free to like and Share.. Sebarkan Semangat Cinta Rasulullah dalam diri anda. In Shaa Allah semoga kita akan mendapat syafaat di akhirat kelak. Amin..


LIYANA | SID 1030172 | 0192785383 SMS/WECHAT/WHATSAPP EMAIL : norliyanakhai@gmail.com 

No comments:

TIPS BANYAKKAN SUSU IBU – TEKNIK POWER PUMPING

Assalammualaikum.. dearest Mommy.. Susu mulai merudum memang akan memeningkan kepala sebagai ibu yang menyusukan. Teriakan anak menangi...